BITUNG - Wali kota Bitung Maurits Mantiri mengikuti Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) tahun 2022 secara virtual, bertempat di rumah jabatan Wali kota Bitung, rabu (25/05/2022)
Kegiatan dilaksanakan di rumah jabatan Walikota Biting, turut mendampingi wali kota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Meriyanti Dumbela, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Mex Mapahena serta Plt Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung Joubert Kusoy, SE
Maurits mengatakan bahwa Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mendorong para pemangku kepentingan untuk memperbaiki kualitas air minum dan sanitasi demi mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.
“ Bagi para Kepala Daerah dalam hal Penyediaan Air Minum terutama di kota-kota yang ada PDAM, ini memang sebuah tantangan besar dan perlu penyelesaian-penyelesaian terintegrasi, ” ujarnya
Maurits juga mengungkapkan, Menteri PPN juga menyatakan bahwa akses sanitasi yang aman sangat penting terutama agar air limbah domestik tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan utamanya air minum.
Sambungnya, hal tersebut seiring terjadinya peningkatan akses sanitasi dan air minum yang layak bagi masyarakat selama satu dekade terakhir namun tidak diikuti dengan perbaikan kualitasnya.
Menurut Suharso, kata Maurits. jika peningkatan akses tidak diikuti peningkatan kualitas maka akan mempengaruhi kualitas SDM dan mencerminkan sistem kesehatan nasional yang terganggu.
Disisi lain, Maurits menuturkan, peningkatan kualitas kesehatan guna terwujudnya akses sanitasi di kota Bitung terus digalakkan.
“ Intinya menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua, Dalam rangka mencapai tujuan air bersih dan sanitasi yang layak, ” Tukasnya
Ditambahkan, Wali kota mengungkapkan, ada beberapa target-target terdiri dari Akses terhadap air minum layak, Akses terhadap sanitasi layak, Kualitas air dan limbah, serta Pemanfaatan, Pengelolaan dan pelestarian sumber daya air.
Baca juga:
Apel Pagi, Hengky; Minta KPD Rampungkan Data
|
“ Nah, upaya-upaya seperti hal ini terus kita genjot dan harus dijabarkan pada kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilakukan. Pada intinya perbaikan sanitasi dan kualitas air minum terus digenjot, ” tutupnya. (***/AH)